AFBTVNews, Labuan Bajo – Polisi kembali lakukan pembersihan pohon tumbang yang menghalangi salah satu ruas jalan di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/1/2025) pagi.
Pohon tersebut tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai dalam beberapa hari terakhir.
Terpantau, evakuasi pohon tersebut dilakukan langsung oleh sejumlah anggota Satlantas Polres Manggarai Barat dibantu masyarakat setempat.
“Pagi tadi, kami membersihkan sebuah pohon besar tumbang di ruas jalan di belakang SMPN 1 Komodo, Labuan Bajo. Meski tidak ada korban, namun pohon tersebut menghalangi arus lalu lintas” kata Kasat Lantas, AKP I Made Supartha Purnama, S.Sos. pada Senin malam.
AKP I Made menuturkan batang pohon tumbang tidak hanya menutup jalur lalu lintas tetapi juga menimpa kabel Internet.
“Upaya pembersihan berlangsung sekitar 2 jam. Batang pohon tersebut berhasil disingkirkan sepenuhnya. Akhirnya, arus lalu lintas di jalan itu pun kembali berjalan normal” tuturnya.
Sebelumnya, pohon besar juga tumbang di Jalan Frans Nala, Labuan Bajo, tepatnya di depan SDN Batu Cermin, Sabtu (18/1/2025) lalu.
Jalan protokol yang menghubungkan Kantor Bupati dengan Kantor DPRD Manggarai Barat itu sempat terganggu akibat pohon yang menutupi badan jalan.
“Kami langsung bergerak cepat memotong dan mengangkat pohon yang tumbang menggunakan alat seadanya, lalu menepikannya ke bahu jalan” jelas AKP Supharta.
Ajun komisaris polisi itu pun menyebut aksi tersebut merupakan bentuk responsif terhadap informasi atau pengaduan dari masyarakat.
“Kami menerima laporan dari pengendara terkait pohon tumbang yang melintang di tengah jalan raya. Karena dikhawatirkan bisa membahayakan pengguna jalan sehingga kita segera evakuasi pohon itu dari badan jalan” tambahnya.
AKP I Made juga menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu upaya pihak kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di Bumi Komodo itu.
“Tentunya, tindakan ini sangat penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan yang sehari-hari melewati jalur tersebut” lanjutnya.
Namun demikian, cuaca ekstrem yang masih terjadi di wilayah Manggarai Barat hingga saat ini, membuat warga atau pengendara diimbau untuk selalu waspada apabila melintasi jalur rawan bencana alam.
Jika terjadi hujan lebat, disarankan agar menepi terlebih dahulu agar terhindar dari tanah longsor dan pohon tumbang.
“Dikarenakan curah hujan yang meningkat di sertai angin yang kencang serta kerap terjadi bencana alam seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang. Maka dari itu, kami mengimbau agar masyarakat tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap situasi di sekitar” tutupnya. (*)
Editor Garry Rudolf Liu
Reporter Peter Arifin
