AFBTVNews, Borong – Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung sektor kesehatan, PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng, memastikan pasokan listrik menuju RSUD Borong tetap andal dan stabil. Langkah cepat dan profesional PLN menjadi bukti nyata dari dedikasi perusahaan dalam memberikan dukungan maksimal terhadap pembangunan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Manggarai Timur.
Proses Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong di Kabupaten Manggarai Timur, secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin pada Sabtu, (01/02).
Kehadiran Menteri Kesehatan ini menandai awal dari upaya besar untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut. Acara ini juga merupakan bagian dari Program Hasil Cepat Terbaik (PHCT) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto dalam memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terjauh di Indonesia.
Pembangunan RSUD Borong bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat Manggarai Timur dan sekitarnya. Rumah sakit ini akan dikembangkan menjadi rumah sakit modern yang mampu melayani penyakit katastropik seperti stroke, jantung, kanker, dan ginjal. Dengan adanya layanan spesialis ini, masyarakat kota Borong tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
dr. Kresensia Nensy, M.A.R.S, direktur RSUD Borong menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik untuk rumah sakit tersebut. “Keandalan listrik menjadi salah satu faktor penentu dalam kelancaran operasional fasilitas kesehatan. Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memastikan pasokan listrik untuk RSUD Borong. Ini adalah bentuk dukungan konkret PLN terhadap peningkatan kualitas kesehatan di Manggarai Timur,” Ujarnya.
F Eko Sulityono, General Manager PLN UIW NTT mengatakan PLN akan selalu siap untuk mendukung segala upaya yang bertujuan untuk kemajuan masyarakat, terutama dalam mendukung fasilitas kesehatan yang akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat Manggarai Timur.
F Eko Sulityono menambahkan, untuk saat ini RSUD Borong dipasok oleh 2 sumber jaringan listrik dan RSUD Borong memiliki daya sebesar 745.000 Volt Amper (VA). Dengan antusiasme yang tinggi, PLN berkomitmen untuk mendukung setiap langkah positif dalam pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
PLN juga akan memastikan pasokan listrik yang stabil, sehingga proses pembangunan rumah sakit dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Manggarai Timur di masa depan. Melalui kolaborasi yang solid antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, pembangunan RSUD Borong diharapkan dapat menjadi titik balik bagi kemajuan layanan kesehatan di Manggarai Timur. (*)
Editor Gerry Rudolf Liu