AFBTVNews, Kota Kupang – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Kota Kupang di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Jumat (29/11). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., beserta jajaran pimpinan perangkat daerah, camat, lurah, ASN, PTT, serta insan media.
Dalam sambutannya, yang juga memuat arahan Ketua Umum Dewan Korpri Nasional, Pj. Wali Kota menekankan pentingnya peringatan HUT Korpri sebagai momentum untuk melaksanakan reformasi berkelanjutan. Langkah ini, menurutnya, penting untuk mendukung suksesnya Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang berorientasi pada pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Tema “Korpri untuk Indonesia” dinilai relevan dalam menggambarkan peran besar Korpri sebagai garda terdepan pelaksanaan pemerintahan.
Penjabat Wali Kota Kupang mendorong Korpri untuk bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN Republik Indonesia, memperkuat jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, sekaligus mempercepat penyebaran informasi program pemerintah. “Korpri harus menjadi organisasi tunggal yang menaungi ASN, menjadi penggerak utama dalam mendukung kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional,” tegasnya.
Pj. Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kepengurusan Korpri di semua tingkatan untuk lebih aktif memberikan perlindungan hukum dan kesejahteraan bagi anggotanya. Ia mengkritisi praktik perlindungan hukum dan karir ASN yang masih kurang optimal, seraya mendorong Korpri mencari solusi konkret demi kemajuan anggota.
Mengomentari Pilkada Serentak 27 November 2024, Pj. Wali Kota berharap proses demokrasi ini tidak memicu perubahan birokrasi yang merugikan. “Semoga Pilkada kali ini menjadi titik awal pengembangan karir ASN, bukan tsunami birokrasi seperti yang terjadi sebelumnya,” tambahnya.
Sebagai apresiasi atas kontribusi ASN dan PTT, ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan tertib. “Kerja sama dan komitmen semua pihak menjadi kunci keberhasilan proses demokrasi ini,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada ASN yang menunjukkan dedikasi tinggi, termasuk Bernadinus Mere (30 tahun), Penina Naomi A. Lauata (20 tahun), dan Ronald Adiwijaya (10 tahun). Selain itu, santunan diserahkan kepada ahli waris ASN yang wafat atau mengalami cacat tetap, seperti keluarga almarhum Nelson Ndaomanu dan Paulus Masang.
Penghargaan juga diberikan kepada 10 kelurahan dengan penyelenggaraan acara budaya terbaik, di antaranya Kelurahan Naikoten 1, Nefonaek, Oesapa Barat, dan Penkase Oeleta. Prestasi ini mencerminkan upaya pemerintah kota dalam mengangkat nilai budaya sebagai aset pembangunan.
Acara ditutup dengan harapan agar semangat kebersamaan Korpri terus terjaga untuk mendukung kemajuan Kota Kupang dan Indonesia. Pj. Wali Kota menegaskan pentingnya hasil Pemilu yang membawa perubahan positif bagi masyarakat. “Dengan semangat Korpri, mari kita songsong Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (*/gr)