HomeEkonomiPengembangan Ekonomi Jemaat Solusi Jitu BI NTT dan GMIT

Pengembangan Ekonomi Jemaat Solusi Jitu BI NTT dan GMIT

AFBTVNews, Kota Kupang – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur (BI NTT) menandatangani Berita Acara Kerja Sama pemberdayaan ekonomi Masyarakat bersama Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Minggu, (9/2).

Kesepakatan tersebut dilakakan dalam kegiatan Panel Diskusi GMIT 2025 di Gedung GMIT Center, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Agus Sistyo Widjajati, Kepala Perwakilan BI NTT mengatakan kerja sama ini merupakan wujud nyata BI NTT untuk terus mendukung pengembangan ekonomi masyarakat hingga ke seluruh sudut kepulauan yang di NTT.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen bapak Pendeta Samuel Benyamin Pandie beserta seluruh jajaran SINODE GMIT, GMIT menaungi sekitar 71 persen penduduk usia produktif di NTT, kontribusinya dalam pemberdayaan ekonomi jemaat tentu akan berdampak masif untuk ekonomi NTT.” ujar Agus Sistyo Widjajati.

Agus juga menjelaskan, kerja sama antara BI NTT dengan GMIT ini memuat berbagai aspek dalam rangka pengembangan ekonomi jemaat. Melalui sinergitas ini, BI NTT memperkuat implementasi bauran kebijakan Bank Indonesia di daerah untuk mendukung Asta Cita Pemerintah.

Agus menyebut, kerja sama antara Bi NTT dan GMIT ini mencakup tiga hal, yakni: pengembangan UMKM di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, serta perdagangan dan jasa; Edukasi dan literasi terkait penggunaan QRIS, Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, serta perlindungan konsumen Bank Indonesia, dan digitalisasi proses bisnis dan sistem pembayaran.

“Sinergi dan kolaborasi menjadi aspek penting dalam pemberdayaan ekonomi NTT” tegas Agus Sistyo Widjajati.

Hal tersebut diungkapan Agus Sistyo Widjajati dalam sesi panel yang menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk pemberdayaan ekonomi NTT.

Menurut Agus, kerja sama antara BI NTT dengan GMIT merupakan langkah awal perwujudan komitmen peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Perbankan memliki peran integral untuk pemberian pembiayaan kepada pelaku usaha agar dapat memiliki sarana dan prasarana yang layak.

“Harapannya, kerja sama antara BI NTT dengan GMIT dapat terealisasi secepatnya, yaitu pada paruh pertama tahun 2025” tandasnya. (*)

Editor Garry Rudolf Liu

RELATED ARTICLES
Continue to the category

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Most Popular

Recent Comments