AFBTVNews, Maumere – Kabar menarik datang dari Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), demi menarik minat orangtua dalam mengurus Kartu Identitas Anak (KIA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama dua toko di Kota Maumere, yakni Toko Lio dan Toko Sumber Jaya Raya.
“Bagi anak yang telah memiliki KIA bisa berbelanja pakaian seragam sekolah di dua toko tersebut, cukup menunjukan kartu Identitas Anak dan langsung mendapatkan diskon”, jelas Putu Botha, Kadis Dukcapil Sikka.
Kadis Dukcapil menjelaskan, hal ini dilakukan pemerintah kabupaten Sikka untuk meningkatkan kesadaran orang tua untuk mengurus Kartu Identitas Anak.
Lanjutnya saat ini jumlah anak di Sikka yang sudah memiliki akta kelahiran sebanyak 85.784 jiwa atau 86,24 persen.
“Dari jumlah tersebut anak yang sudah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) berjumlah 35, 591 jiwa atau masih diangka 37,57 persen. Angka ini sangat rendah” terangnya.
Untuk itu dukcapil sikka telah berkoordinasi dengan Dinas PKO Sikka dalam rangka memberikan himbauan kepada sekolah sekolah khususnya PAUD dan TK untuk memasukan syarat KIA pada saat penerimaan peserta didik baru.
“Kami berharap bahwa KIA menjadi prasyarat untuk bisa masuk di PAUD agar semua anak-anak di Sikka memiliki KIA” ungkap Putu Bota.
Putu Botha juga menjelaskan bahwa KIA merupakan identitas yang wajib dimiliki setiap anak agar dapat mengakses pelayanan publik secara mandiri.
Tak hanya sebagai data penduduk, KIA juga punya banyak manfaat bagi anak. Diantaranya KIA digunakan untuk keperluan persyaratan mendaftar sekolah, sebagai syarat mengurus perbankan, yaitu ketika anak ingin memiliki tabungan sendiri.
KIA juga digunakan sebagai syarat mendaftar BPJS, serta mengurus klaim asuransi. Hal ini dalam kasus jika anak mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, KIA adalah alat untuk mengidentifikasi dan juga mengurus klaim kesehatan. Selain itu, KIA digunakan dalam pengurusan imigrasi dan juga untuk mencegah perdagangan anak. (ng/gr)