AFBTVNews, Larantuka – Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi dengan kekuatan yang lebih besar disertai gemuruh yang mengeluarkan awan panas serta hujan pasir setinggi 5000 Meter menuju area terdampak Pada Pukul 11.15 Wita, Kamis 7 November 2024.
“Tim SAR Gabungan hari ini sangat bekerja keras akibat dampak erupsi yang dahsyat ini, Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere bersama anggota PMI Sikka melakukan aksi heroik dengan keberanian mereka menembus hujan pasir nan gelap akibat erupsi demi membawa seorang nenek yang mengalami stroke di Desa Nawakote Kecamata Wulanggitang menuju Posko Desa Konga, Tim sempat terjebak di dalam kegelapan di rumah nenek tersebut sekitar dua jam dan saat matahari sudah menampakkan cahayanya, Tim langsung bergegas menuju posko Desa Konga” Terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan.
“Pada waktu yang sama Tim SAR Gabungan juga langsung melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang terdampak erupsi siang tadi tepatnya Di Desa Lewotobi Kecamatan Ile Bura Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi warga menuju Titik Pengungsian Desa Lewolaga Kecamatan Titihena serta warga Desa Leraboleng Kecamatan Titehena dievakuais ke Titik Pengungsian di Desa Konga Kecamata Titehena.” Tandas Ridwan diakhir wawancara.
Adapun Jumlah Pengungsi pasca erupsi dari hasil koordinasi dengan BPBD Flores Timur hari ini diantaranya:
1. Kecamatan Titihena 3.025 Orang
2. Kec. Wulanggitang 1.278 Orang
3. Kec. Ile Bura 25 Orang
4. Kec. Demon Pagong 135 Orang
5. Kec. Larantuka 22 Orang
6. Kab. Sikka 1.307 Orang
7. Kec. Ile Mandiri 20 Orang
8. Kec. Adonara Timur 4 Orang
Total pengungsi 5.816 Orang yang tersebar di 4 Titik Pengungsian yakni Posko Desa Konga, Posko Desa Bokang, Posko Lewolega dan Posko Hikong. (*/ab/gr)