AFBTVnews, Labuan Bajo – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan pelayanan penumpang yang mengangkut turis keluar dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berjalan lancar.
Setelah KM Egon, KM Binaiya dan KM Tilongkabila juga siap mengangkut lonjakan penumpang dari Labuan Bajo akibat penutupan sementara Bandara Internasional Komodo.
Direktur Usaha Penumpang PELNI, Nuraini Dessy, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang dari Labuan Bajo mengalami peningkatkan signifikan akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. KM Binaiya mengangkut 965 orang dari Labuan Bajo, Rabu (13/11/2024) malam tadi.
“Jumlah tersebut lima kali lipat dari biasanya yang hanya sekitar 150 sampai 200 orang. Itu pun, setengahnya dari yang diangkut merupakan warga negara asing, lebih dari 400 orang WNA” ujar Nuraini.
Nuraini menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, kami sudah memberikan instruksi kepada kru kapal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama pelayaran.
“Kami pastikan pelayanan di atas kapal memadai meski terjadi kenaikkan jumlah penumpang dari hari biasanya” tambah Nuraini.
Sementara itu, Kepala Cabang PT. PELNI (Persero) Labuan Bajo, Benny Marganda Sinaga menyampaikan bahwa kami siap untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelni.
Benny menambahkan manajemen PT. PELNI (Persero) menginstruksikan kepada kami agar bersiap siaga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada kapal-kapal yang akan masuk ke Labuan Bajo dan melakukan penjualan tiket baik di loket cabang dan channel digital seperti Pelni Mobile, tentunya dengan bekerjasama dengan mitra perbankan.
“Dari Labuan Bajo, KM Binaiya akan singgah di Bima sebelum tiba di Pelabuhan Benoa, Bali pada Jumat (15/11) pagi. Selanjutnya, KM Tilongkabila akan tiba di Labuan Bajo pada Jumat (15/11) besok dengan tujuan Makassar. Sementara itu, Kapal penumpang PELNI tipe Ro-Ro dan KM Egon sudah lebih dulu mengevakuasi wisatawan dari Labuan Bajo, Minggu (11/11) lalu” tutup Benny. (pa/gr)
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik dan saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak. (*)