AFTVNews, Nasional – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto akhirnya tiba di Provinsi Papua. Lewat Satgas Yonif 509 Kostrad di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Digelar Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin, 20 Januari 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah, anak-anak sekolah terlihat gembira saat mengantri dan menikmati hidangan bergizi yang disediakan oleh TNI. Kehadiran Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, dan Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi TNI Habema, menambah semarak kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan bahwa program ini merupakan perintah langsung dari Presiden RI untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan seperti Intan Jaya.
“Segala standar gizi dan penyajian telah kami penuhi dengan baik. Ini adalah bentuk nyata kepedulian negara terhadap masyarakat Papua, khususnya anak-anak sekolah, agar mereka tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Pangkogabwilhan III.
Mayjen TNI Lucky Avianto juga menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga disajikan dengan kualitas terbaik,” tegasnya.
Anak-anak sekolah dari SD dan SMP YPPK Bilogai (Cluster 1) dan SMPN 1 Sugapa dan SMAN 1 Sugapa (Cluster 2) sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sebanyak 337 penerima manfaat, termasuk ibu hamil, menikmati sajian lezat yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng crispy, nugget, kacang panjang, toge, tempe, buah jeruk, dan susu UHT. Mereka terlihat bahagia saat makan bersama, menunjukkan apresiasi terhadap upaya TNI dalam mendukung kebutuhan gizi mereka.
Kegiatan yang berlangsung sejak dini hari ini berjalan lancar tanpa kendala. Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad menyampaikan bahwa program ini akan terus dilanjutkan untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan generasi muda di Papua. (*)
Editor Garry Rudolf Liu
