AFBTVNews, Kupang – Sebagai upaya untuk menjaga keandalan pasokan Listrik, maka PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (PLN UPT) Kupang melalui PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Kupang dan PLN ULTG Flores Timur melakukan pemeliharaan Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) serta Gardu Induk (GI), di Kupang dan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemeliharaan yang dilakukan ialah pembersihan sarang burung pada konstruksi jaringan Transmisi SUTT Section Ropa-Maumere dan Gardu Induk Tenau Kupang.
Muhammad Husen, Manager PLN UPT Kupang, menegaskan pentingnya menjaga keandalan pasokan listrik dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
“PLN sebagai lembaga negara yang bertugas melayani kebutuhan energi listrik masyarakat berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan energi listrik dengan melakukan pemeliharaan yang mendukung kenyamanan masyarakat dalam menggunakan listrik” ujarnya.
Husen menambahkan, pemeliharaan yang dilakukan pada awal tahun 2025 ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan sistem kelistrikan tetap beroperasi dengan baik, aman, dan andal.
“Kami berharap dengan upaya yang terus dilakukan, pasokan listrik tetap handal, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan produktif”, tutupnya.
Fenomena burung bersarang di konstruksi jaringan Listrik PLN sering terjadi di mana-mana dan sangat berpotensi mengganggu atau menghambat proses penyaluran aliran listrik dari sumber (Pembangkit) hingga ke konsumen. Keberadaan sarang burung dapat menimbulkan risiko, seperti gangguan akibat hubungan pendek arus listrik atau kerusakan pada konstruksi jaringan.
Anisa Salsabila Subarjo, salah seorang srikandi yang tergabung dalam tim pemeliharaan PLN ULTG Kupang, menjelaskan bahwa tim telah berupaya menggunakan berbagai metode untuk mengusir burung, seperti memasang bunyi-bunyian yang biasanya digunakan di lahan pertanian. Meskipun demikian, burung memiliki kemampuan adaptasi yang sangat tinggi terhadap lingkungan buatan manusia.
“Burung sering kembali ke konstruksi jaringan Listrik meskipun sudah dilakukan upaya pencegahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anisa menjelaskan bahwa Solusi yang paling efisien adalah melakukan inspeksi secara rutin untuk memetakan peralatan yang perlu dilakukan pemeliharaan, penggantian, pembersihan dari sarang burung, sehingga gangguan yang lebih fatal dan padamnya listrik dapat dicegah.
Dengan adanya inspeksi rutin dan pemeliharaan yang berkesinambungan, PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. (*)
Editor Garry Rudolf Liu