AFBTVNews, Labuan Bajo – IFG Labuan Bajo Marathon (IFG LBM) 2024, Sabtu (9/11) berjalan sukses dan lancar, Moses Mbugua Gaikarira dari Kenya keluar sebagai pemenang kategori Marathon Internasional Putra (42,195 km) dengan catatan waktu 2 jam 22 menit 53 detik.
Para pemenang IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam menghadapi medan menantang di sepanjang jalur marathon yang melintasi keindahan alam Labuan Bajo.
Ajang maraton terindah di Indonesia ini diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari nasional dan internasional yang memperebutkan total hadiah Rp500 juta. Selain ajang lari, IFG Labuan Bajo Marathon 2024 juga dimeriahkan oleh bazaar UMKM, berbagai games seru serta panggung hiburan.
Adapun pemenang kategori Marathon Internasional Putri adalah Ziporah Wanjiru Kingori asal Kenya dengan catatan waktu yang mengesankan, 3 jam 07 menit 08 detik. Untuk kategori Marathon Nasional Putra, Sardianus Sanam, menempati posisi terdepan dengan catatan waktu 2 jam 49 menit 50 detik.
Sedangkan untuk kategori Marathon Nasional Putri pemenangnya adalah Maria Sempryanti Padjo dengan mencatat waktu 4 jam 03 menit 13 detik. Pemenang kategori Half Marathon (21 km) dan 10K juga tampil luar biasa, menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi di sepanjang perjalanan yang dipenuhi dengan pemandangan spektakuler dari Laut Flores dan Bukit Cinta.
Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama IFG menyampaikan bangga kepada para peserta yang telah berhasil menaklukkan lintasan IFG Labuan Bajo Marathon 2024 yang sulit dan khusus kepada para pemenang, kami ucapkan selamat. Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa penyelenggaraan IFG LBM 2024 telah berlangsung lancar, dan dihadiri oleh masyarakat yang antusias.
“Labuan Bajo memberikan latar belakang yang sangat menakjubkan, menjadikannya sebagai salah satu maraton terindah di Indonesia. Melalui acara ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan perlindungan finansial melalui asuransi” ujar Hexana.
Hexana menambahkan ajang maraton ini adalah wujud nyata dari upaya IFG untuk mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asuransi sebagai instrumen proteksi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami percaya, dengan berolahraga, kita tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan” tambahnya.
Menurut Hexana ajang maraton ini juga wujud komitmen IFG dalam mendukung pertumbuhan pariwisata di Labuan Bajo dan juga berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program sosial.
“Kami ingin menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat dan lebih memahami bagaimana asuransi dapat melindungi masa depan mereka” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana IFG LBM 2024, Oktarina Dwidya Sistha mengatakan IFG Labuan Bajo Marathon 2024 telah usai dan berjalan dengan lancar tanpa ada insiden yang mengkhawatirkan. Para peserta dari seluruh kategori sangat hebat dan penuh antusias ketika berlari di medan yang sulit namun indah ini. Terlebih lagi, rute ini telah mendapatkan sertifikat dari World Athletics.
Acara ini didukung oleh lebih dari 700 orang masyarakat lokal yang terlibat dalam berbagai peran, mulai dari panitia, pemandu, marshal, tim medis, hingga penyedia makanan dan hiburan.
“Terima kasih sebesar-besarnya juga kepada para panitia, khususnya kepada 700 panitia yang berasal dari Labuan Bajo. Keterlibatan masyarakat setempat dalam berbagai peran, seperti petugas marshall dan pengatur lalu lintas. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi Labuan Bajo” ujar Sistha.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan olahraga di Indonesia, Oktarina Dwidya Sistha juga menyampaikan bahwa IFG LBM 2024 berupaya mendorong minat atletik sejak dini. Program coaching clinic di 18 sekolah di sekitar Labuan Bajo melibatkan 101 pelajar SMP dan SMA, dimana sebanyak 189 pelajar telah dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam maraton ini. (pa/gr)