AFBTVNews, Kota Kupang – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) siap menjadi sponsor Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025 yang akan digelar tanggal 3 hingga 25 Maret 2025 mendatang di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut disampaikan Plt Dirut Bank NTT Yohanes Landu Praing saat berkunjung ke Sekretariat Asprov PSSI NTT, Senin (10/2).
“Bank NTT siap mendukung pelaksanakan kompetisi Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025. Apalagi dalam sejarah ETMC di beberapa kabupaten/kota, Bank NTT selalu tercatat menjadi sponsor utama” jelas Yohanes Landu Praing.
Meski demikian, Yohanes Landu Praing mengatakan besaran dukungan Bank NTT dalam kompetisi El Tari Memorial Cup (ETMC) ke XXXIII Tahun 2024/2025 di Kota Kupang harus didiskusikan bersama lagi dalam rapat bersama dengan direktur lainnya.
“Setelah kunjungan ini, kami akan ada rapat bersama karena keputusan atas angggaran harus kolektif kolegial bersama dengan direktur lainnya. Tapi Bank NTT tetap berupaya untuk bisa mendukung Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025,” jelasnya.
Ia menambahkan jika dalam penyelenggaraan tahun sebelumnya ETMC selalu dilakukan di bulan Oktober dimana secara bisnis Bank NTT sudah bisa memetakan laba, maka tantangan tahun ini adalah karena ETMC dilakukan di awal tahun.
Namun, dirinya menegaskan sebagai bentuk tanggung jawah Bank NTT untuk mendukung sepak bola NTT maka kita akan berupata membantu melalui CSR yang ada.
“Saya berharap dukungan ini bisa memberi dampak signifikan bagi pembangunan sepak bola di NTT dan pembangunan Bank NTT menjadi bank kebanggaan masyarakat NTT dengan berbagai produk perbankannya” ucapnya.
Sementara itu Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik memberikan apresiasi kepada Plt Dirut Bank NTT bersama jajarannya yang perdana sudah berkunjung langsung ke Sekretariat Asprov PSSI NTT.
“Ini menjadi bukti silaturahmi dan kita berharap akan ada dukungan baik ke depan dari Bank NTT terutama untuk mendukung hadiah bagi pemenang Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025,” ujarnya.
Chris Mboeik mengaku sangat memahami adanya berbagai keterbatasan dari Bank NTT dan Pemerintah Provinsi NTT di tengah pemotongan anggaran secara besar-besaran dari pemerintah pusat.
“Panitia Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025 kali ini juga dibuat sangat sedikit dan efisien. Diisi banyak relawan pengurus yang memang mau bekerja untuk sepak bola. Sehingga kami juga benar-benar melakukan efisiensi anggaran agar event bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia berharap Bank NTT bisa menjadi sponsor utama dalam Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025 bersama dengan Pemprov NTT.
Ia mengatakan sampai saat ini, panitia juga sudah berkoordinasi dengan Bank NTT soal pembelian tiket dan karcis parkir agar lebih terkontrol.
“Belajar dari penyelenggaraan kompetisi di Ngada, pembelian tiket dengan sistem QRIS Bank NTT sangat membantu sehingga kami mencoba menerapkannya dalam perhelatan Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025 di Kota Kupang sehingga panitia lebih mudah mengontrol pertanggungjawabannya dan lebih transparan,” jelas Chris Mboeik.
Selain itu, panitia juga sudah menyiapkan lahan untuk UMKM binaan Bank NTT yang ingin berpartisipasi dalam perhelatan Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025 yang diharapkan memiliki multiplier effect terutama secara ekonomi bagi UMKM dan masyarakat Kota Kupang.
Anggota DPRD Provinsi NTT ini menambahkan, sampai saat ini sudah 31 dari 35 tim sepak bola di NTT yang mendaftar untuk ikut dalam perhelatan Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025.
“Semua peserta harus mendaftar lewat aplikasi SIAP sesuai aturan dari pusat,” ujarnya.
Ia berharap para peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik agar bisa berkompetisi dengan sehat dan sportif serta tetap menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan persatuan sebagai sesama anak NTT.
“Semoga lewat kompetisi ini, kita juga bisa memberi kesempatan kepada para pemain sepak bola muda kita untuk menunjunkan permainan terbaik sebagai bentuk selekai cikal bakal pemain sepak bola NTT yang bisa menjadi pemain Timnas atau bisa bermain di Liga 1, 2 dan 3,” tutupnya. (*)
Editor Garry Rudolf Liu
