AFBTVNews, Kota Kupang – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kecamatan Kota Lama, Kamis (28/11). Sekolah yang dikunjungi antara lain SMP Adhyaksa, SDK Don Bosco 1, SDK Don Bosco 2, SDK Don Bosco 3, SDK Don Bosco 4, SMPK Santa Theresia, TK Maria Goretti, dan SMPK Giovani. Kunjungan tersebut bertujuan memberikan motivasi sekaligus menguatkan pembentukan karakter siswa melalui budaya antri dan kemandirian belajar.
Tiba di SMP Adhyaksa, Linus Lusi menjadi pembina apel pagi dan menyampaikan arahan kepada para siswa. Linus mengatakan, kehadirannya di sekolah tersebut, karena sekolah ini berada di wilayah Kota Kupang. Dia ingin menyapa anak-anak dan memastikan apakah mereka sudah memiliki sembilan nilai karakter yang menjadi dasar pembentukan pribadi unggul.
“Pentingnya budaya antri mengajarkan manajemen waktu, kesabaran, tenggang rasa, saling menghormati, kedisiplinan, dan keteraturan yang menciptakan harmoni sosial,” jelasnya.
Linus berharap siswa SMP Adhyaksa dapat melanjutkan pendidikan ke bidang hukum dan menjadi ahli hukum yang adil untuk Kota Kupang. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, termasuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kamar mandi, dan tidak membuang ludah sembarangan.
Diakhir arahannya, Linus mengajak siswa berikrar menjaga kebersihan, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama. Deklarasi ini dipimpin langsung olehnya dan diikuti oleh seluruh siswa.
Di SDK Don Bosco 1 dan SDK Don Bosco 3, Linus mengajak siswa untuk menumbuhkan budaya antri dan belajar hidup mandiri. “Anak-anak di kelas rendah sudah seharusnya belajar memakai seragam sendiri, makan tanpa disuapi, dan mandi sendiri. Ini akan meringankan tugas orang tua,” katanya.
Selain itu, ia mendorong siswa yang beragama Kristen dan Katolik untuk rajin membaca Alkitab guna membentuk karakter yang baik, meneladani Yesus Kristus dan Bunda Maria.
Kunjungan dilanjutkan ke SDK Don Bosco 2 dan SDK Don Bosco 4. Di SDK Don Bosco 4, Linus bertemu kepala sekolah yang menyampaikan kondisi gedung sekolah yang rusak akibat Badai Siklon Seroja. “Kerusakan pada plafon lantai dua hingga kini belum diperbaiki,” ungkap kepala sekolah. Linus berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini.
Di SMPK Santa Theresia, Linus memberikan motivasi agar siswa rajin belajar dan aktif berbahasa Inggris. “Kemampuan berbahasa Inggris penting agar kalian dapat bersaing secara global,” ujarnya. Ia bahkan berdialog dengan siswa menggunakan bahasa Inggris, didampingi oleh timnya.
Linus juga meninjau kantin sekolah dan berdiskusi dengan para pedagang. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan menjual makanan sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak.
SMPK Giovani menjadi tujuan terakhir kunjungan Linus. Ia menyapa siswa di dalam kelas dan memberikan motivasi belajar. “Kalian adalah masa depan Kota Kupang. Belajarlah dengan giat untuk mencapai cita-cita kalian,” pesannya.(*/gr)