AFBTVNews, Sumba Timur – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Tim Relawan Bakti BUMN melaksanakan program budi daya ikan lele dan menanam padi di Desa Kambaniru, Sumba Timur. Program ini merupakan bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif berbasis pertanian dan perikanan.
Kegiatan ini melibatkan para relawan dari berbagai BUMN yang bersinergi dengan masyarakat setempat. Dalam program ini, para relawan memberikan dukungan melalui bantuan bibit lele dan padi serta pendampingan dalam proses penanaman dan budidaya, Senin (17/2).
Pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono mengatakan PLN sangat bangga dan antusias menjadi tuan rumah Relawan Bakti BUMN dan bagian dari komitmen pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Program Gerakan Ketahanan Pangan Berkelanjutan ini. sabagai wujud nyata komitmen PLN untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Sumba Timur. Melalui sinergi dengan berbagai BUMN dan masyarakat setempat, kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, kita dapat mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan,” ungkap Eko.
Ibu Adi Wila, pemilik tanah sawah yang diberikan bantuan bibit padi di Desa Kambaniru, menyampaikan harapannya terkait ketersediaan pupuk bagi petani. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian dari Relawan Bakti BUMN yang telah membantu dalam proses penanaman padi di sawah kami. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak ekonomi yang positif. Kami juga berharap bantuan pupuk bisa lebih lancar dan mudah didapat, karena sangat penting untuk meningkatkan hasil panen kami,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program ini, Relawan Bakti BUMN juga memberikan bantuan berupa bibit ikan lele, pakan, serta benih padi kepada masyarakat Desa Kambaniru. Dengan dukungan ini, masyarakat diharapkan dapat terus mengembangkan kegiatan budi daya dan pertanian secara mandiri.
Bapak Yeri Thenu, salah satu penerima manfaat program ini, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Terima kasih BUMN telah memberikan saya kesempatan untuk mengelola budidaya lele yang diberikan. Semoga semua bibit lele bisa sehat dan bagus untuk dipanen,” ujarnya.
Program budi daya ikan lele dan penanaman padi ini diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antara BUMN dan masyarakat dalam menciptakan ekonomi berbasis ketahanan pangan yang berkelanjutan. Ke depan, diharapkan lebih banyak desa yang dapat merasakan manfaat dari program serupa guna mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Sumba Timur. (*)
Editor Gerry Rudolf Liu
