AFBTVNews, Kota Kupang – Sebagai wujud komitmen untuk melistriki hingga pelosok negeri dan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, mengentaskan kemiskinan, mendorong pemerataan pembangunan, serta mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) melalui tiga Unit Pelaksana Pembangunan Kelistrikan (UP2K), yakni PLN UP2K Kupang, PLN UP2K Sumba, dan PLN UP2K Flores behasil melistriki 72 desa dan 158 dusun di seluruh wilayah NTT sepanjang tahun 2024.
F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Keberhasilan pembangunan Lisdes dan Lisdus merupakan bentuk nyata tanggung jawab PLN dalam menjalankan tugas yang diberikan pemerintah untuk menyediakan tenaga listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras banyak pihak. “Keberhasilan ini bukan hasil kerja satu atau dua orang, melainkan kontribusi dari banyak pihak, termasuk PLN, pemerintah daerah, mitra kerja, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung dan menyukseskan pembangunan listrik desa dan dusun. Kami berharap jaringan yang telah terbangun dapat dijaga bersama oleh masyarakat serta dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup,” tambahnya.
Untuk melistriki desa-desa dan dusun-dusun tersebut PLN perlu membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 696,64 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1.101,77 kms, gardu distribusi sebanyak 242 buah dan kapasitas 12.100 kVA. Dengan menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp.618,64 Miliar. (*)
Editor Garry Rudolf Liu