AFBTVNews, Kota Kupang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari – Kupang, mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai tanggal 6 Februari hingga 11 Februari 2025.
Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
BMKG mencatat adanya sirkulasi siklonik di Pantai Kimberly, Australia, yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin di wilayah NTT. Faktor ini diperparah oleh Monsun Asia, Cold Surge, serta fenomena La Nina lemah yang meningkatkan intensitas curah hujan.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek, dalam siaran persnya mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di beberapa wilayah NTT.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak yang bisa ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Selain banjir dan longsor, masyarakat juga diingatkan terhadap risiko sambaran petir dan angin kencang yang dapat merusak infrastruktur.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diimbau mengakses layanan informasi cuaca BMKG. Informasi dapat diperoleh melalui telepon (0380) 881613, WhatsApp 0811-3940-4264, atau media sosial @infobmkgeltari. (*)
Editor Garry Rudolf Liu